Biarlahcinta di dada. Demikianlah hidup, biarlah seperti yang seharusnya." 44. "Hidup seperti air hujan. Ada kala kita berada di langit, dihempaskan ke bumi lalu mengalir di antara selokan. Syukuri saja apa yang terjadi." 45. "Jadilah seperti lilin, yang tidak pernah menyesal saat nyala api membakarmu. Jadilah seperti air yang mengalir sabar. HomeNovel/ Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi. Flip to back. SKU: -2 Category: Novel Tags: boy candra, hujan. Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi. Penulis: Boy Candra Ukuran: 13 x 19 cm Tebal: iv + 284 hlm Penerbit: mediakita ISBN: 978-979-794-528-2 Harga: Rp65.000,-Rp65.000. Add to Wishlist Kepada hujan yang menjamah bumi, dinginmu tak kunjung usai, meski kau telah berlalu. Seperti rinduku, pada seseorang, yang hanya diam. Dari aku, yang belum lelah merindu." 33. "Aku sudah bosan mulai bosan menjadi penikmat hujanmu, bisakah kali ini kau tuntun aku menuju altar pelangi bahagiamu." 34. "Setelah hujan, matahari akan muncul kembali. BonjourBabys! Hayo siapa disini yang favorit genre bukunya romance? Kalau begitu pas banget nih Babys! Karena kali ini aku bawa novel dari salah satu penulis terkenal Indonesia, Boy Candra, yang menurut aku udah identik banget sama buu dan quotes-quotes perihal percintaan. Bukunya yang berjudul Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi ini terbit pada tahun Hujanmemilih untuk membasahi bumi karena dia tahu bahwa ada saatnya untuk kembali menjadi awan. Kadang tanpa mendung pun hujan datang. Mungkin ia tak tahan menahan rindunya terhadap bumi. Aku rindu akan hujan karena mengingatkanku pada kenangan saat masa kecil. Hidup kadang seperti hujan. Jika tak suka maka berteduh lah. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Kutipan Menarik dari Buku Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi Buku “Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi” karangan Boy Candra ini saya beli beberapa hari yang lalu. Kalau ada yang bilang jangan menilai sebuah buku hanya dari sampulnya saja, mungkin saya adalah bagian dari sebuah anomali. Nyatanya, keputusan saya untuk membeli novel ini sebagian besar ditentukan oleh apa yang ditampilkan pada bagian sampulnya. Saya tertarik membeli sebab sampul bukunya yang sederhana dengan ilustrasi dua orang yang berada di bawah hujan ditambah beberapa kalimat narasi di sampul belakang buku. Ini pertama kalinya saya membaca karya dari Boy Candra. Sebuah novel yang cukup renyah untuk dicerna. Hanya perlu waktu setengah hari untuk menyelesaikan buku setebal 284 halaman ini. Berlatar belakang dunia perkuliahan, tokoh Kevin, Nara, Juned, dan Tiara dipertemukan. Kevin dan Nara sudah bersahabat sejak kecil. Diam-diam ia memendam perasaan pada Nara. Nara yang tidak tahu bahwa Kevin punya perasaan lebih padanya, pernah meminta Kevin untuk menjadi sahabat selamanya. Tidak kurang tidak lebih. Hal itu membuat Kevin tersiksa sendiri. Tiara, teman sekomunitas yang ternyata jatuh hati pada Kevin. Meski Tiara berkali-kali menunjukkan perasaannya pada Kevin, Kevin tak bergeming. Perasaan Kevin terlalu kuat untuk Nara. Sementara Nara yang patah hati berkali-kali akhirnya bertemu Juned yang sebelumnya juga terluka karena dikhianati pacar dan sahabatnya sendiri. Merasa cocok, akhirnya mereka mengikrarkan diri menjadi sepasang kekasih. Kevin? Patah hati berkali-kali pada orang yang sama. Kalau disimak dari sudut cerita, kisah tokoh-tokoh dalam novel ini tidak terlalu rumit. Sebuah kisah percintaan yang bisa terjadi pada manusia biasa dalam kehidupan sehari-hari. Sejujurnya bagi saya pribadi, dinamika yang disajikan tidaklah terlalu menantang. Tapi ada beberapa hal menarik yang saya suka dan layak dinikmati dari novel ini. Tentu ini menjadi poin plus tersendiri. Beberapa hal menarik itu akan saya bagikan kepada kalian, para pembaca sekalian. Selamat menikmati kutipan-kutipan awesome dari novel karya Boy Candra berikut. “Hidup tidak seharusnya disesali hanya karena kita patah hati. Tidak seharusnya menghentikan langkah meski kita pernah kalah. Walau pelan-pelan, kita tetap harus berjalan.” –hal. 16 “Keluarga adalah bagian penting dalam perjalanan hidup manusia. Keluarga adalah tempat pulang dari segala tualang. Tempat kembali saat senang dan sedih hati. Tempat di mana hidup selalu menemukan arti saat dunia membuat bingung apa yang sedang kita cari.” –hal. 16 “Salah satu hal yang paling melelahkan di dunia ini saat kita ingin melepaskan sesuatu, namun ia tetap saja mengejar kita.” –hal. 18 “Karena, hal yang paling sulit dari memendam perasaan pada sahabat sendiri adalah saat dia bercerita tentang orang yang ia cintai, dan kita harus menyediakan wajah bahwa kita menyukai ceritanya.” –hal. 27 “Meski kita sahabat, bukan berarti kita harus terlibat semua sisi hidup sahabat kita. Ada bagian-bagian yang harus kita hormati. Perkara apa yang dia pilih dan jalani misalnya.” –hal. 40 “Namun berbeda jika menanam harapan, bisa jadi yang tumbuh adalah kebahagiaan, atau malah kesedihan. Sebab harapan bukanlah bibit berbentuk pasti. Harapan yang ditanam akan tumbuh tergantung bagaimana perawatannya.” –hal. 61 “Satu hal yang paling berbahaya bagi persahabatan, ketika kita meminta lebih dari sahabat; ketika kita mulai memainkan hati.” –hal. 104 “Saat hatimu perih, kamu memang tidak butuh tempat tujuan. Kamu hanya butuh mengalir seperti air, berputar seperti roda, meski tidak tahu ingin ke mana.” –hal. 138 “Andai kamu paham bagaimana rasanya mencintai seseorang yang terus memintamu mencintai orang lain.” –hal. 152 “Saat kamu tidak pernah berani memutuskan memilih sesuatu, kamu yang akan diputusasakan oleh waktu.” –hal. 163 “Pada saatnya, kesepian selalu digantikan dengan kesiapan.” –hal. 193 “Seperti hidup yang selalu tidak pernah ditebak. Ada yang datang dan ada yang pergi tiba-tiba. Bahkan tidak jarang yang pergi tanpa permisi. Namun, setiap kedatangan selalu meninggalkan sesuatu. Orang-orang menyebutnya kenangan.” –hal. 256 “Orang yang jatuh cinta dengan buta, sering membutakan logikanya sendiri. Mencari pembenaran dari perasaan sayangnya kepada seseorang.” –hal. 268 “Ternyata menyatakan perasaan itu hanya soal melawan rasa takut.” –hal. 272 Diantara kutipan tersebut, mana kutipan favoritmu? Atau sudah baca buku yang sama? Yuk berbagi hal menarik yang kamu temukan di sana. - Tulisan ini merupakan bagian dari sabtulis. Apa itu sabtulis? Sabtulis adalah gerakan menulis di hari Sabtu bagi sobat yang ingin menjadikan malam minggunya lebih produktif, melatih kemampuan menyampaikan gagasan atau mengekspresikan diri melalui tulisan, serta membentuk kebiasaan baik dalam menulis. Mari ikutan! Головна сторінка NetflixТЕЛЕСЕРІАЛИ Й ФІЛЬМИ БЕЗ ОБМЕЖЕНЬУВІЙТИ2020 Вікові обмеження13+ 1 год 26 хв МелодрамиFearing rejection, a young man struggles to declare his feelings for his best friend, who soon falls for another man — until a fateful роляхДжефрі Нікол,Аврора Ріберо,Аксель МетьюДокладні відомостіДивіться офлайнДоступно для завантаженняПро фільмЩемливе,ЕмоційнеЗвукIndonesian - Audio Description,Indonesian [Original]СубтитриEnglish,English,Indonesian,Indonesian,TurkishАкторський складДжефрі НіколАврора РібероАксель МетьюНадя АрінаКаріна СувандіРебекка КлопперСхожеНезабаромВідьмакҐеральт із Рівії, мутант, найманий мисливець на монстрів, вирушає назустріч долі в неспокійному світі, де люди часто виявляються страшнішими за працювати самостійно, колишній напарник Бетмена Дік Ґрейсон зустрічає кількох молодих героїв, яким відчайдушно потрібен епічна історія — адаптація серії фантастичних романів Діани Ґеблдон, яка розповідає про стосунки пари закоханих, які подорожують у зовсім нарвалДопитливий маленький Келп усе життя вважав себе нарвалом… аж доки не дізнався, що він насправді єдиноріг. Тепер перед ним відкриваються цілих два світи!PamfirПрацьовитий сім’янин відвідує рідне село заради місцевого свята й вимушено повертається до злочинного життя, яке він колись чи ні?Створене за мотивами популярного мему захопливе змагання, у якому досвідчені кондитери створюють апетитні копії жіночих сумочок, швейних машин і не гніздоНова смерть викликає сумніви щодо давно закритої справи про вбивство. Колишній детектив, який тепер живе на вулиці, намагається докопатися до моє вікно Розділені моремАрес і Ракель провели рік поодинці. Зустріч на пляжі обіцяє бути спекотною. Чи зможе кохання перемогти все, і навіть дружній флірт або нові комплекси? Original Title Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi Watch Now SynopsisFearing rejection, a young man struggles to declare his feelings for his best friend, who soon falls for another man — until a fateful Like the Falling Rain - watch online streaming, buy or rentCurrently you are able to watch "Love Like the Falling Rain" streaming on Netflix, Netflix basic with Ads. Videos Trailers, Teasers, FeaturettesRatingGenres Drama, Fantasy, Romance Director Cast Popular upcoming movies Drama movies coming soon Quotes Hujan – Hujan adalah satu fenomena alam dimana air turun dari langit. Namun entah mengapa hujan kerap disandingkan dengan perasaan tenang, sendu bahkan romantis. Hujan seakan menjadi sebuah pertanda tersendiri bagi perasaan yang paling dalam sehingga tak sedikit orang melamun sambil menikmati hujan. Tak hanya itu, banyak juga yang memanfaatkam momen istimewa ini untuk berkarya. Ada yang membuat lagu, membuat puisi atau bahkan membuat quotes. Temanya juga gak jauh-jauh dari hujan, romantis atau ada juga yang membuat kata-kata penyemangat untuk hidup. Seperti beberapa quotes ini, dengan bertemakan hujan yang ternyata bisa memberikan makna yang mendalam. Cocok banget jadi status di media sosial. Baca juga 20 Puisi Cinta yang Bisa Diberikan Pada Orang Terkasih Quotes Hujan yang Penuh Makna, Romantis & Memotivasi 1. “Hujannya bikin khawatir. Takut hatimu bisa bikin dingin.” 2. “Biarkan hujan turun dan membasuh semua rasa sakit kemarin.” 3. “Sederas apapun ia turun, semenakutkan apapun ia turun, sesakit apapun ia turun, hujan tetaplah air yang akan selalau menghadirkan suatu kenangan dan kelembutan.” 4. “Memiliki kamu itu ibarat mengharapkan tanah kering di musim hujan.” 5. “Aku ingin menjelma payung. Bukan berarti aku kuat menahan gigilnya hujan aku hanya ingin kau selalu berteduh di dalam hatiku.” 6. “Kamu bisa memanggilku hujan karena semua yang kulakukan selalu jatuh pada dirimu.” 7. “Jika engkau menginginkan pelangi, engkau harus menerima hujan.” 8. “Hujan hari ini, masih menyirami bumi, semoga tersirami juga hati dan jiwa-jiwa yang tengah dirundung kegalauan.” 9. “Cinta pertama, seperti hujan, selalu segar.” 10. “Semua orang ingin bahagia, tak ada yang ingin bersedih, namun kamu tak akan bisa melihat pelangi tanpa ada hujan.” 11. “Sungguh, hanya hujan yang kunanti. Sebab hanya ia yang mampu menyamarkan tetesan air mataku di kesedihan ini.” 12. “Ketika hujan pergi yang tersisa genangan. Ketika cinta pergi yang tersisa kenangan.” 13. “Hujan punya alasan kenapa ia jatuh, tapi aku tidak punya alasan mengapa hatiku jatuh kepada kamu.” 14. “Ah, kenapa Kamu memanggilku ketika basahnya hujan. Padahal aku tak cukup rindu dengan teduhmu lagi.” 15. “Ketika kau mencintainya dan kau hanya dapat hujan, maka cintailah aku sebagai pelangimu.” 16. “Jangan pernah berputus asa jika menghadapi kesulitan karena setiap tetes air hujan yang jernih berasal daripada awan yang gelap.” 17. “Hujan yang turun selalu membawa kisah. Entah itu kisah bahagiaku bersamamu, atau bahkan luka membiru di sekujur tubuhku.” 18. “Di bawah rintik hujan ini aku menunggu sosok hadirnya dirimu, dan mengingat adanya canda tawamu saat kita lagi membutuhkan.” 19. “Langit menjatuhkan bulir-bulir yang sedih, yang sedikit, yang sakit, yang tak sungguh-sungguh menghapus dosa, apalagi kenangan.” 20. “Mengapa hujan memilih menginjak bumi? Karena hujan tau, bumi selalu memiliki cara agar hujan bisa kembali ke awan.” foto pexels/pixabay 21. “Saat hujan datang bertamu, hanya dua pilihan untukmu. Bergelimang rindu atau mengenang sendu.” 22. “Bila bisa diibaratkan, hidup terkadang akan seperti hujan. Bila Kamu tak ingin tenggelam dalam tetesannya, maka bertedulah.” 23. “Hujan membawa ketenangan, namun aku tetap selalu menyukainya, meski aku tau dia menghilangkan sinar kehidupan dan membawa pada kegelapan.” 24. “Tanpa hujan kita tidak akan pernah merasakan berterima kasih dari hangatnya matahari.” 25. “Sahabat sejati, ia yang akan menempuh hujan bersamamu. Bukan ia yang hanya menumpang payung, yang kemudian akan pergi ketika pelangi datang.” 26. “Di balik tiap tetesan hujan, ada sebuah senyum yang selalu berkembang, karena hujan tak melulu soal mantan atau gebetan yang putus di tengah jalan.” 27. “Hujan membawakan rindu kepada seseorang yang tak tahu orang itu rindu juga pada ku atau tidak.” 28. “Tiap tetesnya yang merdu berbisik lembut, menyuarakan nyanyian alam yang membuatku rindu mengendus bau tanah basah.” 29. “Kutitipkan salam pada hujan. Tentang rindu yang tak berujung temu. Hingga waktu tak kuasa untuk menunggu.” 30. “Aku titipkan rindu ini pada langit untuk disampaikan kepada mu lewat hujan.” 31. “Hitunglah ada berapa banyak rintik hujan yang jatuh, maka sebanyak itulah rinduku yang sampai kepada dirimu.” 32. “Hujan memang akan membuat basah. Namun hanya beberapa saja yang mampu merasakannya.” 33. “Apakah rindu masih bermakna jika diucapkan di bawah derasnya air hujan.” 34. “Kedatangan hujan benar-benar menyejukkan hati, begitu juga padamu. Tapi, ketika hujan pergi pamit, aku takut apakah kamu juga akan begitu?” 35. “Bagaimana mungkin, di tengah keramaian kau merasakan sepi. Sedang diantara tetesan air hujan, aku merasakan kehangatan atas dekapannya. Apakah kini hujan menjadi kekasihku?” 36. “Hujan di kala malam mengakibatkan genangan perasaan rindu yang mendalam akan masa lalu.” 37. “Kamu bagaikan hujan dan aku hanyalah rintik bumi yang gersang, yang kalau turun turun kamu sirami aku dengan rintik kebahagiaan.” 38. “Sendu jiwanya ketika hujan akan turun. Pucat mukanya ketika mendengar hari akan turun hujan. Maka tangisnya akan jatuh bersama tetesan air hujan.” 39. “Tak ada yang lebih tabah dari pada hujan bulan Juni, di rahasiakannya rintik rindunya kepada pohon yang berbunga.” 40. “Derasnya rintik hujan dan gemuruh petir tak ku pedulikan ketika kau tahu bahwa aku mencintaimu.” foto pexels/johannesplenio 41. “Benarkah hujan identik dengan kesedihan? Tidak, tidak bagiku. Hujan sedang menyiram bungaku Kamu, agar selalu tumbuh subur dan hidup bersamaku.” 42. “Aku berharap hujan ini segera reda, agar rindu ini tak terlalu dalam mengorek luka.” 43. “Diriku sudah bosan menjadi penikmat hujan yang kau buat. Dapatkah kali ini kau menuntunku menuju altar pelangi bahagiamu?” 44. “Bila diibaratkan, hujan bagaikan tirai yang memisahkan Kamu dan rindu. Dan jika harus memilih, maka kupilih untuk membuka tirai, agar bertemu dengan dirimu.” 45. “Air hujan yang turun bisa hilang oleh waktu, namun cintaku kepadamu tidak akan pernah habis oleh waktu.” 46. “Usai hujan turun akan selalu datang seseorang sebagai pelangimu. Pelukan itu akan selamanya mendamaikan bumi di dalam jiwamu.” 47. “Hujan yang turun membasahi bumi, mampu memberikan faedah pada setiap makhluk-Nya. Masihkah Kamu enggan untuk bersyukur?” 48. “Bukannya berteduh, aku sengaja membasahi diriku dengan air hujan agar dirimu khawatir denganku.” 49. “Apakah kau tahu hal yang paling romantis dari hujan? Dia selalu kembali meski ia tahu ia akan selalu terjatuh.” 50. “Aku penggal hujan dengan lancang, lalu aku berikan kepadamu untuk menghabisi sepi. Sementara kau pongah; ingin meludahi wajahku yang dikucuri rindu sendiri.” 51. “Saat hujan datang bertamu, hanya dua pilihan untukmu. Bergelimang rindu atau mengenang sendu.” 52. “Diriku merindukanmu seperti bumi memandang awan. Selalu ada kata rahasia yang mendoakanmu agar terjadi hujan.” 53. “Hujan mengantarkanku pada kesakitan dan hujan pula yang menemaniku dalam kesendirian.” 54. “Tanpa hujan tidak ada yang tumbuh, Belajarlah untuk menghadapi badai dalam hidupmu.” 55. “Langit dan awan adalah candu. Terangnya membawa riang, hujannya membawa rindu yang menggebu.” 56. “Hidup itu terkadang seperti Pelangi, yang selalu setia menunggu hujan reda, tuk bisa melihat betapa indah dunia.” 57. “Akan selalu ada pelangi setelah hujan. Tapi kadang hujannya malam-malam, jadi pelanginya nggak kelihatan.” 58. “Saat mendung berakhir dengan hujan, itulah yang disebut takdir. Tetapi jika mendung dalam pikiran mampu menyingkirkan kebahagiaan, itulah kerugian.” 59. “Cinta yang Tulus bagaikan rintikan hujan, selalu menenangkan dari gelisah, selalu menyenangkan dari resah.” 60. “Kepada hujan yang menjamah bumi, dinginmu tak kunjung usai, meski kau telah berlalu. Seperti rinduku, pada seseorang, yang hanya diam. Dari aku, yang belum lelah merindu.” Baca juga 43 Ucapan Selamat Menikah, Ada yang Untuk Mantan Quotes tentang hujan ini bisa jadi inspirasi untuk terus berkarya. Gak melulu tentang galau, hujan bisa jadi penyemangat tersendiri kok. Reads 250,509Votes 3,372Parts 15Complete, First published Sep 29, 2017Table of contentsFri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Fri, Sep 29, 2017Hanya berisikan Quote kesukaanku dalam novel Seperti Hujan yang Jatuh Ke Bumi karya Boy Candra. Terbit 2016 lalu. Mau tahu cerita lengkapnya, beli aja novelnya di toko buku kesayanganmu 😉7boycandra

quotes seperti hujan yang jatuh ke bumi